Warta SILATNAS LDNU

Hasyim Muzadi: Banyak Serangan kepada Islam

Sel, 23 Juni 2009 | 04:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai agama yang menjunjung tinggai kesetaraan derajat manusia dan penghormatan terhadap martabat individu dan masyarakat, Islam tidak pernah sepi dari kritikan dan hujatan. Banyak orang yang mengatasnamakan hak asasi kemanusiaan kemudian menganggap Islam sebagai halangan bagi kemerdekaan manusia, termasuk dari perspektif gender.

Demikian dinyatakan Ketua Umum Pengurus Besar NAhdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dalam sambutannya di hadapan para juru dakwah Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) Nusantara, di Jakarta, Senin (22/6).<> 

Menurut Hasyim, banyak orang yang mendeskriditkan Islam karena mendukung poligami. Mereka tidak pernah mau melihat sisi manfaat poligami. Padahal semestinya mereka juga berlaku adil dengan mempertimbangkan kedua sisi permasalahan gender ini.

"Tidak suka terhadap aturan-aturan dalam Islam, itu masalah pribadi, tapi jangan lantas menyerang ayat-ayat Al-Qur'an atau menganggap Islam tidak peka atas permasalahan gender. Mereka menganggap Islam sebagai bukan budaya bangsa, namun mereka tidak mengakui bahwa pemikirannya juga bukan budaya bangsa. Mereka lupa bahwa pemikirannya adalah pemikiran yang disuntikkan oleh orang luar kepada bangsa demi kepentingan sendiri-sendiri," terang Hasyim.

Lebih lanjut Hasyim menyatakan, ilmu haruslah disertai dengan khosyatullah (takut kepada Allah), karena tanpa rasa takut kepada Allah, ilmu hanya akan digunakan untuk kepentingan diri sendiri. tanpa rasa takut kepada Allah ilmu bisa menjadi bencana bagi bangsa sendiri. (min)